WANITA TUA GANTUNG DIRI DI POHON



Seorang wanita tua ditemukan gantung diri di pohon jati yang berada di belakang rumahnya. Diduga wanita itu gantung diri karena sakit tua yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Ngatiyem  warga Dusun Kudu, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ditemukan gantung diri siang tadi,

Dijelaskan Sapto, kejadian berawal saat anaknya yakni Tupanpergi ke Kota Yogyakarta kemarin,  untuk menghadiri sebuah acara. Karena itu, korban hanya sendirian di rumah.
Baca juga: Dalam Sepekan Dua Mahasiswa Unpad Tewas Gantung Diri

"Saat saksi ini pulang ke rumah tadi malam Dari pengakuan saksi, pas sampai (Rumah) korban sudah tidak di dalam rumah," katanya kepada wartawan saat ditemui di Polsek Tanjungsari

Namun hal itu tidak membuat saksi panik, mengingat korban kerap pergi dari rumah untuk menginap di rumah saudaranya di Wonosari, Gunungkidul. Akan tetapi, setelah ditunggu hingga siang hari, Rabu korban tak kunjung pulang ke rumah.



Bahkan saksi sempat menanyakan ke saudaranya dan ternyata korban tidak menginap di rumah saudaranya. Karena itu saksi mulai mencari korban di sekitar rumah.

"Pas mencari di kebun belakang rumah itu saksi menemukan korban sudah gantung diri di pohon jati dengan tali seperti sabuk kain warna putih,"
Di Dusun ini, Pelaku Gantung Diri Dimakamkan Tanpa Dikafani

Mengetahui hal itu, saksi lapor ke Polsek Tanjungsari. Mendapat laporan, polisi bersama tim medis langsung menuju TKP, dari pemeriksaan medis korban dinyatakan murni gantung diri. Namun, diakuinya posisi korban saat gantung diri tidak lazim, mengingat kaki korban menyentuh tanah.

"Mungkin karena ikatan talisudah agak lepas jadi kakinya napak (Menyentuh) tanah, apalagi tinggi pohonnya hanya 2,5 meter. Tidak ada bekas penganiayaan, hanya hidung korban keluar darah,

"Kami juga sudah tanya ke keluarga korban dan ternyata korban itu sakit tua. Jadi dugaan dia (Korban gantung diri) karena sakitnya tidak sembuh-sembuh,

Sementara itu secara terpisah Kasub Bag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Anang Prastawa menambahkan hingga saat ini ada 27 (kasus gantung diri). "Jumlah itu sudah sama yang hari ini

Meski terbilang tinggi, menurut Anang jumlah kasus gantung diri tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tahun 2017.

"Untuk tahun lalu  jumlah kasus gantung diri ada 33 kasus,

Disinggung mengenai Kecamatan mana saja yang kerap terjadi kasus gantung diri, Anang menyebutkan Kecamatan Tepus sebagai Kecamatan yang paling banyak terjadi kasus gantung diri di Kabupaten Gunungkidul.



Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment