udon terenak di jepang




TEMPAT Fukuoka adalah “Kota Pengembang Udon” yang memiliki akar bervariasi dan kepribadian yang bersinar. Kami akan memperkenalkan beberapa rekomendasi kedai udon di sekitaran kota Fukuoka yang akan membuat Anda “kecanduan” setelah mencobanya. Nikmatilah udon Fukuoka yang selalu berevolusi dari hari ke hari!

“Udon Shiraki Shoten”: penuh dengan perasaan sang pemilik toko

“Udon Shiraki Shoten” adalah kedai udon yang dijalankan sendiri oleh Shiraki, seorang pria yang pernah dipercaya mengelola “Daichi no Udon cabang Chikushino”. Kedai ini mewarisi komitmen “aliran Daichi”, yaitu adonan difermentasi selama dua hari dan baru dipotong setelah pesanan datang. Sementara itu, mi agak tebal dengan tekstur sedikit keras

Dalam “Tempura Bukkake terdapat kemewahan tujuh jenis tempura yaitu udang, gobo labu, renkon  terong, jamur shimeji, serta daun perilla. Tentu saja semuanya masih panas dan terasa renyah karena baru digoreng.




“Waranokura Joan”: rasa lezat kuah yang dibuat dengan menggunakan mata air alami menjadi faktor kunci 

“Waranokura Joan” terletak di samping “Shiki Tawaraya” yang berada di depan Taman Nakanoshima. Kaldunya dibuat dengan mengekstrak umami dari bahan-bahan seperti kelp Hokkaido, insang bakar, ikan cakalang kering kualitas terbaik, dan juga jamur shiitake kering. Bahan pembuatan mi menggunakan empat jenis tepung gandum utuh non-pestisida dari Kumamoto serta garam alami berumur dua tahun. Garam jenis ini menggunakan air laut yang dikeringkan langsung di bawah sinar matahari.


Kakiyama Udon”adalah semangkuk udon dengan tempura gobo dan kakiage yang menggambarkan Gunung Hakata Gion Yamakasa. Mari nikmati kakiage yang berubah warna secara bertahap saat terkena kuah udon!





“Saifu Udon Kimura Seimenjo” dikelola oleh “Pabrik Mie Kimura” yang didirikan pada tahun 1948. Kedai ini mereproduksi ulang udon lokal yang dikonsumsi pada era Meiji  yang dikenal dengan sebutan “saifu”, yaitu mi terbuat dari biji gandum utuh Fukuoka yang digiling dengan lesung batu. Kuahnya yang manis dan gurih dibuat dengan cara mengambil ekstrak kaldu dari rebusan insang ikan dan beberapa bahan dasar lainnya.


Mentaiko Ten Udon”diberi topping tempura mentaiko  utuh yang terkenal dari Fukuoka. Digoreng hingga bagian luarnya renyah tetapi mentaiko di dalamnya masih bertekstur setengah matang.





 “Kura Kawa”: mewarisi DNA dari toko terkenal, setingkat lebih tinggi!

“Kura Kawa” dikelola oleh kepala toko yang telah berguru selama 16 tahun di kedai udon “Kita no Sho” yang terletak di Kota Nakama. Berbeda dengan mi tipis yang dipelajari di kedai sebelumnya, kepala toko sengaja berkreasi tanpa memfermentasi adonan sehingga menciptakan semangkuk mi yang bertekstur kenyal dan padat. Kuah yang mantap dihasilkan dari perpaduan ekstrak bahan-bahan alami yang nikmat.


Kura Kawa Udon” dengan banyak topping seperti kentang gunung, rumput laut, udang, daging sapi, telur rebus dan sebagainya. Mi yang tipis semi-transparan dan teksturnya juga lembut.





“Daichi no Udon Fukutsu: menjungkirbalikkan konsep maruten!

“Daichi no Udon Fukutsu” memiliki kuah khas yang ringan dan mudah diminum dengan rasa yang nikmat hingga terakhir. Pelanggannya banyak yang datang bersama keluarga dan juga para lansia. Kedai ini awalnya merupakan bangunan sebuah kafe yang kini dimanfaatkan sebagaimana adanya. Suasananya santai sehingga kalangan ibu-ibu yang sudah punya anak pun dapat menikmati tempat ini


Maruten Udon” memiliki pengaruh yang tidak kalah dengan tempura gobo. Maruten  (adonan ikan cincang yang digoreng dengan bentuk bulat) dibuat dari adonan ikan cincang buatan sendiri, teksturnya luar biasa ringan saat baru matang.





Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment