SADIS Bocah India Diculik Saat Tidur, Lalu Diperkosa dan Dibunuh
7:51 AM
#india#ankkecil#perempuan#lelaki#pemerkosaan#sakit#nangis#sadis#biadab#kekerasan#kesedihan#lelaki
Edit
-
Biadab! Seorang bocah perempuan berusia 5 tahun di Mumbai, India diculik, diperkosa dan dibunuh. Pelaku hingga kini masih bebas berkeliaran.
Seperti dilansirdan bocah perempuan ini diculik di wilayah Mahim, Mumbai pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Saat itu, bocah ini sedang tidur bersama orangtua dan tiga saudaranya di gubuk mereka yang ada di pinggir jalanan.
Ayah bocah itu, yang berprofesi sebagai buruh, menyadari putrinya hilang saat bangun tidur. Sang ayah langsung melapor ke polisi setempat.
Sungguh tragis, pada hari yang sama sekitar pukul 10.00 waktu setempat, bocah itu ditemukan telah tak bernyawa. Jenazah bocah itu ditemukan di sebuah tanah kosong yang ada di ruas jalan yang sama dengan gubuk tempatnya tinggal.
Hasil autopsi terhadap jenazahnya di rumah sakit setempat mengungkapkan bahwa bocah itu telah diperkosa.
"Kami telah mendaftarkan kasus pemerkosaan dengan pembunuhan dan juga menambahkan pasal-pasal Undang-Undang Perlindungan Anak-anak dari Tindak Kejahatan Seksual
Kepolisian setempat telah membentuk sejumlah tim untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh.
penyelidikan awal menunjukkan satu pelaku terlibat dalam kasus ini. Perburuan terhadap pelaku masih berlangsung. Kepolisian setempat saat ini tengah memeriksa rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian.
Kasus mengenaskan di Mumbai ini menjadi yang terbaru dari rentetan kasus kejahatan seksual terhadap wanita dan anak-anak perempuan di India. Kasus terbaru sebelumnya terjadi pada Desember 2018, saat seorang anak berusia 3 tahun harus dilarikan ke rumah sakit setelah diperkosa di New Delhi.
Pada September tahun lalu, seorang bocah perempuan berusia 7 tahun dalam kondisi kritis di rumah sakit New Delhi usai menjalani operasi atas luka-luka yang dideritanya akibat diperkosa secara brutal dengan selang air. Pelaku yang berusia 21 tahun telah ditangkap polisi setempat.
0 comments:
Post a Comment